Fokus: komponen biaya, standar layanan, dan checklist teknis yang realistis untuk bisnis di Indonesia.
Website company profile itu bukan sekadar “ada di internet”. Ia berfungsi sebagai situs web resmi yang merangkum identitas, layanan, portofolio, legalitas, dan cara menghubungi perusahaan. Dalam praktiknya, website yang rapi bisa membantu untuk meningkatkan kepercayaan calon klien, memudahkan proses penawaran, dan memperkuat reputasi. Karena itu, penting untuk memahami apa saja yang membentuk biaya pembuatan website perusahaan—bukan hanya melihat angka di brosur.
Artikel ini disusun untuk memberikan gambaran yang jernih tentang harga website company profile, bagaimana standar harga web company profile biasanya ditentukan, dan apa saja rincian biaya pembuatan website yang seharusnya tertulis jelas dalam proposal jasa pembuatan website perusahaan maupun jasa pembuatan website company profile. Jika Anda sedang membandingkan vendor, Anda juga bisa melihat gambaran layanan jasa pembuatan website sebagai referensi scope yang umum di pasar.
Jenis website yang sering dipakai perusahaan
Banyak vendor menawarkan paket “company profile”, tetapi istilah itu bisa mencakup beberapa jenis website. Memilih jenis yang tepat penting agar hasilnya sesuai dengan kebutuhan dan tidak membayar fitur yang tidak dipakai.
- Company profile klasik: halaman Home, Tentang, Layanan, Portofolio/Proyek, Kontak.
- Landing page: satu halaman fokus konversi (mis. minta penawaran).
- Company profile + blog/insight: artikel/berita untuk memperkuat visibilitas di mesin pencari.
- Katalog layanan/produk ringan: menampilkan daftar tanpa transaksi online penuh.
- Website multi-bahasa: untuk target internasional atau kebutuhan formal tertentu.
Saat Anda ingin untuk membuat website, tentukan dulu tujuannya: branding, lead, rekrutmen, atau edukasi pasar. Tujuan ini akan memengaruhi struktur halaman, desain website, dan kebutuhan teknis. Untuk kebutuhan desain yang lebih serius (UI/UX), layanan jasa UI/UX design profesional bisa menjadi rujukan ruang lingkup pekerjaan (wireframe, prototyping, dan guideline tampilan).
Proses pembuatan website: tahap yang ideal
Proses pembuatan website yang sehat biasanya punya alur kerja jelas. Ini membantu Anda menilai apakah penawaran jasa buat web company profile itu realistis atau sekadar “pasang jadi”.
- Discovery & brief: menggali tujuan bisnis, target audiens, dan kebutuhan konten.
- Struktur & wireframe: arsitektur halaman dan alur informasi.
- Desain: UI/UX, responsif mobile, termasuk desain website yang konsisten.
- Pengembangan: implementasi teknis dalam pengembangan website.
- Quality assurance: uji tampilan, form, performa, dan kompatibilitas browser.
- Go-live: domain, SSL/HTTPS, serta kesiapan indexing untuk mesin pencari.
- Maintenance: update, backup, dan perbaikan minor.
Jika targetnya bisa ditemukan di Google, pastikan ada pekerjaan SEO dasar. Untuk layanan SEO yang lebih menyeluruh, Anda bisa melihat scope jasa SEO profesional sebagai referensi (audit, on-page, technical SEO, dan pelaporan).
Rincian biaya pembuatan website: komponen pembentuk total
Di pasar, biaya pembuatan website perusahaan biasanya bervariasi tergantung platform, jumlah halaman, kualitas desain, dan tingkat dukungan setelah rilis. Berikut komponen yang paling umum:
| Komponen | Untuk apa | Dampak ke biaya |
|---|---|---|
| Domain | Alamat brand (mis. .com / .id) | Umumnya tahunan; tergantung ekstensi |
| Hosting / server | Tempat website berjalan | Bergantung kapasitas, trafik, dan jenis hosting |
| SSL (HTTPS) | Keamanan koneksi situs web | Sering bundling, tapi perlu dipastikan |
| Desain & implementasi | UI/UX, layout, responsif | Naik jika full custom dan banyak revisi |
| Konten | Copywriting, foto, portofolio | Naik jika vendor menulis/menyunting |
| SEO dasar | Struktur dan kesiapan mesin pencari | Perlu detail implementasi |
| Maintenance | Update, backup, monitoring | Bulanan/tahunan, opsional tapi disarankan |
| Fitur tambahan | Multi-bahasa, booking, CRM, live chat | Menambah scope dan jam kerja |
Estimasi biaya pembuatan website: cara menghitung realistis
Untuk menyusun estimasi biaya pembuatan website, bagi kebutuhan menjadi biaya awal (pembuatan) dan biaya rutin (operasional). Minta vendor menuliskan perkiraan biayanya per komponen agar mudah dibandingkan antar proposal.
Biaya awal (sekali bayar)
- Perencanaan: discovery, struktur halaman, wireframe
- Desain: halaman unik, kompleksitas komponen, revisi
- Pengembangan: CMS vs custom, integrasi form, konfigurasi SEO dasar
- Pengisian konten: upload teks/gambar, portofolio
Biaya rutin (bulanan/tahunan)
- Domain tahunan
- Hosting bulanan/tahunan
- Maintenance
- Layanan pihak ketiga (opsional)
Checklist memilih vendor jasa pembuatan website company
Saat mencari jasa pembuatan website company, utamakan vendor yang jelas scope, serah-terima akses, dan standar keamanan. Bila Anda ingin melihat contoh ruang lingkup layanan yang biasanya tersedia, rujukan internal berikut bisa membantu:
Penutup
Dalam pembuatan website perusahaan, angka total bukan satu-satunya ukuran. Yang paling menentukan adalah kejelasan scope, kualitas desain website, praktik pengembangan website, dan kesiapan performa untuk mesin pencari. Dengan memahami komponen biaya dan prosesnya, Anda bisa untuk mendapatkan website yang benar-benar untuk kebutuhan bisnis—bukan sekadar “online”.




